welcome to my blog Islamic world: January 2020

Wednesday 29 January 2020

Konsep Makanan Halal Dalam Islam

✌Konsep Makanan Halal dalam Islam yang ✌Harus Kamu Ketahui

 Makanan menjadi penting untuk dibahas karena ia adalah kebutuhan pokok manusia. Tidak akan hidup seorang manusia tanpa melakukan aktivitas konsumsi makanan. Setiap makanan yang dimakan oleh manusia memberikan energi yang kemudian digunakan untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Sayangnya, apakah saat ini makanan yang kita konsumsi sudah sesuai dengan ketentuan Islam ALIAS halal?
Kamu adalah apa yang kamu makan” , pepatah ini bila dipikir secara logika benar adanya. Karena makanan akan mempengaruhi seseorang baik dari segi fisik maupun mental.
Lalu, apa yang dimaksud makanan halal dalam Islam?

Kriteria Makanan Halal                                                                                                              Sebuah makanan tergolong dalam makanan halal bila ia memenuhi beberapa kriteria. Tentunya kriteria tersebut dilandaskan pada Qur’an dan Sunnah. Lalu, apa saja kriteria makanan yang tergolong halal?

  • Halal Li Zatihi atau Halal dari sisi zat, yaitu sebuah makanan dan minuman tergolong halal apabila ia merupakan makanan yang bahan dasarnya berasal dari hewan atau tumbuhan yang diharamkan dalam Islam. Maka dalam hal ini seperti Babi, Alkohol, dan segala makanan lainnya yang diharamkan tidak akan masuk pada kriteria ini.
  • Cara memperolehnya halal, yaitu proses untuk mendapatkan makanan tersebut tidak boleh melalui proses yang diharamkan dalam Islam seperti mencuri, menipu dan sebagainya. Meskipun makanan tersebut secara zat tergolong halal namun apabila ia berasal dari hasil mencuri atau menipu maka makanan tersebut tidak masuk kategori ini.
  • Cara memprosesnya halal, yaitu cara menuju makanan itu menjadi siap makan haruslah melalui proses yang halal. Seperti ketika melakukan penyembelihan harus mengucapkan bismilah atau tidak menambahkan apapun yang berbahaya seperti bahan pewarna tekstil dan sebagainya.
  • Cara menyajikan, mengantarkan, serta menyimpan harus hala. Maksudnya adalah bahwa makanan tersebut meskipun dari segi zat, cara memperoleh dan memprosesnya sudah dilakukan secara benar sesuai syariat Islam tapi ketika ia disajikan dengan cara yang salah maka tetap tidak tergolong makanan halal. Seperti disajikan ke piring yang terbuat dari emas atau disimpan di tempat yang berbahaya bila kemudian akan dikonsumsi.                                                                                                                                              BERIKUT MERUPAKAN CONTOH GAMBAR MAKANAN HALAL
  •                
    Hasil gambar untuk makanan halal islamHasil gambar untuk makanan halal YANG ENAKHasil gambar untuk gambar makanan halal susu"Hasil gambar untuk gambar makanan halal rasa sayange"Hasil gambar untuk gambar makanan halal rasa sayange"Hasil gambar untuk minuman sehat"makanan yang halal merupakan MAKANAN YANG BAIK UNTUK TUBUH bukan malah jadi sebaliknya,ya!!. PEPATAH MENGATAKAN: ''HIDUP SEHAT ITU MAHAL DAN MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI😇😇

Thursday 16 January 2020

Cara menghormati kedua orangtuamu

👪Cara Menghormati Orang Tua dalam Islam👪

    Sebagai seorang anak, mungkin merupakan hal yang mustahil untuk bisa membayar atau membalas jasa orang tua kita. Maka, menjadi anak yang berbakti dan menghormati orang tua bisa menjadi salah satu cara untuk kita berusaha membalas jasa mereka.Seperti yang telah tertulis di surat Al Isra’ di salah satu ayatnya,  

  “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kaish sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (QS. Al Isra’/17: 23-24) 

  Dari ayat di atas, maka kita mengetahui bahwa menghormati orang tua merupakan salah satu kewajiban kita sebagai orang Islam. Menghormati orang tua bisa berarti apapun yang kita lakukan adalah dalam restu orang tua. Sebaiknya di setiap kegiatan yang akan kita lakukan, kita meminta restu orang tua kita. Seperti yang disebutkan dalam hadis, ‘Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua’ (HR. Baihaqi).

   

Cara Menghormati Orang Tua yang Benar 

Dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW diceritakan, ‘Aku bertanya kepada Nabi saw, “Amalan apakah yang paling dicintaiolehh Alla SWT? Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku berkata, “emudian apa?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada orang tua.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian jihad di jalan Allah.” (HR Bukhari).

Sayangnya, banyak di antara kita yang menyepelekan orang tua. Kita terlalu fokus untuk mengejar cita-cita dan sibuk dengan urusan pribadi kita sendiri sehingga melupakan kewajiban kita untuk menghormati orang tua. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika mulai saat ini kita mulai belajar untuk mengubah diri kita dan lebih menghormati orang tua. Berikut ini beberapa cara menghormati orang tua yang bisa kita lakukan sesuai ajaran Islam:
    Hasil gambar untuk gambar menghormati orang tua
  1.  Tidak memandang orang tua dengan pandangan yang kasar
  2.  Tidak meninggikan suara dan berkata kasar saat berbicara dengan orang tua
  3.  Mengikuti keinginan dan saran orang tua
  4.  Menjaga nama baik orang tua
  5. Selalu meminta ridha orang tua untuk setiap urusaan
✌ BERSUMBER OLEH ✌:    https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/cara-menghormati-orang-tua-dalam-islam                                                                                                  


        Islam menjadi agama yang besar secara penganut dan pengaruhnya baik dalam lingkup sosial, ekonomi, dan politik dunia. Hal ini yang juga tidak terlepas dari sejarah hidup dan kisah teladan Nabi Muhammad , Rasulullah SAW, yang memperjuangkan tegaknya islam di muka bumi.
        Wanita dalam islam dihargai dan juga diberikan ruang untuk berkarya setelah sekian lama wanita hanya diberikan sedikit saja ruang untuk bekerja dan berpendidikan. Dalam sebuah pepatah mengatakan bahwa orang yang mengenal sejarah asal-usulnya akan mengenal dirinya. Islam adalah agama yang merupakan panduan dan dasar-dasar kehidupan.
     
❤❤Hal-Hal Menarik Mengenai Sejarah Islam di Dunia❤❤
   Sejarah islam di dunia bermula dan berawal di kota Mekkah. Ada berbagai macam sudut pandang atau hal-hal yang bisa dipelajari dari sejarah islam di dunia melalui berbagai ilmu pengetahuan. Berikut adalah hal-hal menarik mengenai sejarah islam dunia yang bisa dipelajari dan diketahui oleh umat islam atapun umat agama lain yang ingin mengenal lebih dekat dengan islam.
  
    👉Mengenai Persebaran Islam di Dunia
Pada awalnya Nabi Muhammad SAW diperintahkan Allah untuk memperbaiki masyarakat jahiliah yang ada di Arab, khususnya di Mekkah. Setelah berjalan beberapa tahun lamanya kemudia Rasulullah SAW menyebarkan dan membangun islam di Kota Madinah. Bermula dari sanalah kemudian islam berkembang ke berbagai daerah.
Hal ini menunjukkan bahwa islam tidak hendak diturunkan hanya untuk masyarakat Arab saja melainkan disebarkan ke berbagai belahan dunia karen nilai islam adalah universal, tidak terikat waktu dan tempat. Untukitu Rasul dan para sahabat turut berdakwah dan menyebarkan islam di berbagai daerah lainnya walaupun Nabi Muhammad telah tiada.
Islam berkembang dan mulai muncul kerajaan berbasis islam. Wilayah jazirah arab, timur tengah sampai ke Eropa dan Asia mulai terjamah oleh ulama dan raja-raja islam.
  
   👉Sejarah Perkembangan Kerajaan, Khilafah, dan Politik Islam
Berbagai cara pandang, kebijakan, dan tentunya hukum yang berlaku di suatu masyarakat tentunya sangat dipengaruhi oleh faktor pemimimpin atau rajanya. Hal ini dalam islam permasalahan sosial dan politik sangat mempengaruhi.
Contohnya saja. Di masa kepemimpinna dinasti ummayah banyak beredar pemikiran konsep takdir jabariah yang dimana nasib manusia sudah ditentukan segala-galanya sedangkan hasilnya bergantung kepada Allah, tanpa memikirkan faktor usaha. Kepasrahan begitu tinggi hingga yang terjadi masyarakat cenderung menerima keadaan saja tanpa mengubahnya susah payah.
   
    👉 Berbagai Aliran dan Pemikiran Islam di Dunia 
 Ketika sudah sampai pada tangan manusia ada banyak hasil pemikiran dan tafsir mengenai ayat-ayat Al-Quran yang akhirnya sampai pada munculnya berbagai aliran islam dan golongan.
Dari hal ini bisa ketahui bahwa sejarah islam di dunia pun sangat dipengaruhi dari berbagai penafiran tentang ayat Allah dan usaha untuk menterjemahkannya dalam situasi dan konteks yang berbeda di masa kini. Namun, di sisi lain juga bisa mengenali dan mengetahui bahwa islam di masa lalu juga bisa bersatu padu dan kuat di segala aspek walaupun sudah muncul berbagai perbedaan pendapat dan pemikiran.

 

✌ Metode Menghafal Al-Qur’an dan Cara Menyimpannya ✌dalam Memory Setiap Orang


      Istilah “Metode” berasal dari bahasa Yunani yaitu “methodos” yang berarti cara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan upaya ilmiah maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “metode” adalah cara kerja yang mempunyai sistem dalam memudahkan pelaksanaan dari suatu kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

     Menurut Drs. Agus M. Hardjana metode ialah cara yang telah dipikirkan secara matang yang dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu demi tercapainya sebuah tujuan.
Dalam bahasa Arab “metode” dikenal sebagai istilah “Thariqah” “طريقه” metode. Sedangkan jamaknya yaitu “Thuruq” “طرق” metode-metode.

Menghafal Al-Qur’an tanpa menggunakan metode dapat menghasilkan hafalan ayat Qur’an yang penyimpanannya di dalam memori menjadi berbeda-beda, beraneka ragam seperti ini misalnya:
  1. Ada penghafal Qur’an yang menyimpan hafalannya dalam kelancaran bibir yang bergerak secara otomatis tanpa berpikir tanpa membayangkan tulisan dan terjemahnya dan belum menggunakan pemahaman, yang penting lancar bisa setoran hafalan ayat Al-Qur’an.
  2. Ada penghafal Quran yang menyimpan hafalannya pada imajinasi tulisan Arab yang ada di dalam pikirannya dan dibaca secara perlahan-lahan, belum menggunakan terjemah dan belum menggunakan pemahaman.
  3. Ada penghafal Quran yang menyimpan hafalannya diletakkan pada pendengaran telinganya sehingga tersimpan di dalam memory berupa suara imajinasi yang dapat berbunyi ketika membaca Al-Qur’an mengikuti bacaan yang pernah dihafalnya melalui ingatan pendengaran.
  4. Ada penghafal Quran yang menyimpan hafalannya di dalam gerakan anggota tubuh misalnya kaki sambil berjalan-jalan, berlari tanpa konsentrasi tanpa susah payah membacakan Al-Qur’an dengan lancar, belum menggunakan termah dan belum menggunakan pemahaman.
  5. Ada penghafal Quran yang menyimpan hafalannya dalam bentuk audio nada-nada tilawah meniru suara syech timur tengah tanpa menghafal pun hafalan lancar tanpa melihat mushaf
  6. Ada penghafal Al-Qur’an yang menyimpan hafalannya dalam gerakan tangan yaitu menggunakan bahasa isyarat hafalannya lancar ketika gerakannya hafal karena mengikuti alur terjemah dari makna ayat yang dibaca
  7. Ada penghafal Al-Quran yang menyimpan hafalannya dalam bentuk cerita imajinasi berdasarkan pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur’an
  8. Ada penghafal Al-Quran yang menyimpan hafalannya dalam bentuk mushaf imajinasi yang terlihat tulisannya, dirangkai berdasarkan pemahaman terjemah.
  9. Ada “penghafal Al-Qur’an” yang tidak mau menghafal Al-Qur’an, senangnya hanya mencari metode-metode menghafal Al-Qur’an tanpa mau membaca Al-Qur’an. Nah yang terakhir demikian ini mustahil bisa hafal Al-Qur’an 30 juz. Maka berproseslah untuk menghafal Al-Qur’an karena tujuan dari adanya metode-metode tahfizh adalah untuk dipraktekkan apapun caranya dalam menghafal Al-Qur’an.                                                                                                ❤Menghafal Al-Qur’an itu adalah tugas yang mulia dan orang-orang yang mempelajarinya dimuliakan di sisi Allah Subhanahu Wata’ala. Belajar Al-Qur’an itu juga ada prosesnya. Sehingga salah besar jika mencemooh orang lain dengan mengatakan, “Ngapain menghafal Al-Qur’an kalau tidak paham terjemahnya?”Yang benar adalah teruslah belajar Al-Qur’an karena setiap pelajaran pasti ada tahapannya. Jika saat ini belum mampu membaca Al-Qur’an maka belajarlah membacanya, dan jika belum menggunakan terjemah maka belajarlah dan janganlah tergesa-gesa ingin bisa sempurna. Berproseslah terus menerus…!
 Bersumber oleh:  www.hafalanquransebulan.com

Mengenai COVID-19 atau VIRUS CORONA

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh... 👋👋HAI SOBAT ISLAMIC WORLD, apakabar kalian semua???  Kalian pasti pada bingung kan, Kena...