Masjid diTokyo yang dibangun pada tahun 1930-an oleh imigran muslim yang datang ke Jepang. YUK SIMAK KAWANKU>>>>>>>>

✌Masjid Camii di Tokyo adalah salah satu masjid tertua yang dibangun pada tahun 1930-an oleh imigran muslim yang datang ke Jepang. Pada masa di mana Jepang kedatangan imigran muslim dalam jumlah besar dan masjid pertama mulai didirikan.

✌Awalnya masjid Camii dibangun bersama sekolah tanggal 12 Mei 1938. Dan pendiri masjid Camii Tokyo Jepang ini adalah imigran bernama Bashkir Tatar dari Rusia yang datang ke Jepang setelah Revolusi Oktober. Pembuatan masjid dengan arahan Abdurreshid Ibrahim, Imam pertama masjid, dan Abdulhay Kurban Ali.

✌Pada tahun 1986, masjid mengalami kerusakan yang parah. Masjid mulai dibangun kembali pada tahun 1998. Arsitek untuk bangunan masjid tersebut adalah Muharrem Hilmi Senalp. Ornamen didasarkan pada arsitektur religius Ottoman. Sekitar 70 pengrajin Turki melakukan perincian finishing, dan sejumlah besar marmer diimpor dari Turki.

✌Renovasi selesai dilakukan pada tahun 2000 dengan menghabiskan biaya sekitar 1,5 miliar yen (saat itu). Peresmian untuk menggunakan Tokyo Camii pada tanggal 30 Juni 2000. Masjid ini memiliki luas 734 meter persegi dan memiliki satu lantai basement dan tiga lantai di atas tanah dengan total luas lantai 1.477 meter persegi. Kubah utama masjid ini memiliki ketinggian 23,25 meter dan didukung enam pilar, sedangkan menara yang berdekatan tingginya 41,48 meter.

✌Saking besarnya, Masjid Camii mampu menampung jamaah hingga sekitar 1.200 untuk beribadah di dalam masjid. Khususnya pada hari-hari besar agama islam seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan melaksanakan ibadah sholat Jumat.

✌Tidak hanya memiliki luas yang megah dengan ornamen jubah berdiameter 25 meter. Masjid ini akan memberikan rasa kagum bagi para jamaah saat memasuki masjid Camii dengan desain bangunan yang megah, kaligrafi, hingga ornamen hiasan yang sangat cantik. Masjid ini juga disebut sebagai masjid terindah di Asia.